Sword Art Online II Episode 6

Kirito berpura-pura tidak mengerti jawaban Death Gun, dan Death Gun menyatakan bahwa dia akan membunuhnya, terlepas dari apakah dia Kirito yang asli atau bukan, sebelum pergi. Kirito kemudian mengalami kilas balik ke masa-masa di SAO, saat ia dan beberapa orang lainnya bertarung melawan Laughing Coffin, dan mencatat bahwa ia membunuh dua anggota selama pertempuran itu.Dia kemudian menyadari bahwa pemain yang menghadapinya sebenarnya adalah Death Gun.Sinon kemudian bertemu dengannya dan merasakan bahwa ada sesuatu yang salah, tapi sebelum Kirito bisa menceritakannya, dia diteleportasi ke duel berikutnya, yang dia menangkan.Akhirnya, Kirito dan Sinon berhasil masuk ke babak final.Sambil menunggu Kirito, Sinon mulai merasa bahwa Kirito sama seperti dirinya.Dia menjadi frustrasi ketika Kirito dengan tenang berjalan lurus ke arah posisinya, tampaknya tidak mau menghindari pelurunya.Sinon menembaki Kirito berulang kali, tapi meleset, dan dia secara pribadi menghadapi Kirito tentang hal itu.Teringat akan janjinya pada Sinon, Kirito meminta maaf dan menetapkan peraturan untuk pertandingan ulang: dia akan menjauh sejauh sepuluh meter, dan mereka akan mulai bertarung setelah dia melemparkan peluru ke tanah.Meskipun Hecate milik Sinon memiliki tingkat akurasi seratus persen pada jarak seperti itu, Kirito menunjukkan keyakinannya pada kemampuannya.Ketika pertandingan ulang dimulai, Kirito mampu membelah peluru Sinon menjadi dua dan menahannya di ujung Pedang Fotonnya. Menyadari bahwa Kirito memprediksi jalur peluru dengan melihat matanya, Sinon menyadari bahwa kekuatannya lebih dari sekedar permainan virtual dan bertanya apa yang dia takutkan. Dia menyiratkan kepadanya pengalamannya.