Sword Art Online II Episode 13

Death Gun melanjutkan serangannya terhadap Kirito, melemahkannya. Saat mereka bertarung, Kirito mengalami kilas balik ke pertemuan sebelum serangan Laughing Coffin di Sword Art Online, mengingat pemain yang sangat mirip dengan mata merah yang sama dengan Death Gun. Kirito menyimpulkan bahwa Death Gun sebenarnya adalah XaXa Bermata Merah, orang kedua di bawah komando Laughing Coffin. Saat XaXa bergerak untuk melakukan pukulan terakhir, Sinon menciptakan ilusi jalur peluru dengan menggunakan pengalamannya di dalam game, menyebabkan XaXa menggunakan jubah tembus pandangnya untuk menghindarinya. Namun, Kirito mengeluarkan pistolnya dan menembakkannya ke arah XaXa, menghentikan proses cloaking dan membuatnya rentan.Dengan menggunakan tekad dan kekuatan yang dimilikinya di SAO, Kirito mengalahkan XaXa, membelahnya menjadi dua.Sebelum dia mati, XaXa meyakinkan Kirito bahwa pertarungan mereka belum berakhir.Kirito dan Sinon kemudian mencapai kesepakatan untuk mengakhiri turnamen BoB dengan melakukan bunuh diri ganda dalam game menggunakan granat, menobatkan mereka berdua sebagai pemenang, tetapi tidak sebelum mereka saling mengungkapkan nama asli mereka.Saat logout, Kirito menemukan bahwa peserta BoB lain selain Pale Rider terputus secara misterius, membenarkan kecurigaannya bahwa Death Gun memiliki lebih dari satu kaki tangan. Setelah keluar, Kyouji mengunjungi Shino, yang, setelah melakukan pendekatan romantis padanya, mengeluarkan jarum suntik dan mengungkapkan dirinya sebagai kaki tangan kedua Death Gun dalam pembunuhan di dunia nyata. Kyouji kemudian mencoba membunuh Shino, tetapi Kazuto menerobos masuk melalui pintu Shino dan menyerang Kyouji, h