Kaisar Ming dari Dinasti Han menganugerahkan kepada Ban Chao, keturunan sang sejarawan, jimat burung layang-layang perunggu dan memintanya untuk menjalankan misi ke wilayah barat untuk menemukan metode keabadian dan Buddha emas dalam mimpinya.
Ban Chao mencari guru yang bersembunyi di ibu kota, dan tiga puluh enam orang, termasuk keturunan keluarga Mo, keturunan bajak laut, dan guru Yelang Gu, ikut bepergian bersamanya. Selain memenuhi keinginan kaisar, ia juga ingin menemukan asal usul keluarga sang sejarawan dan pembunuh yang menjebak ayahnya.